Musim berlalu resah menanti
Matahari pagi bersinar gelisah
Kini semua bukan milikku
Musim itu telah berlalu
Matahari segera berganti
Dimana kau timbun daun yang layu
Makin gelisah aku menanti
Matahari dalam rimba kabut pagi
Sampai kapankah aku harus menanti
Awan yang hitam tenggelam dalam dekapan
Daun yang layu berguguran di pangkuan
Kapan badai pasti berlalu
Resah aku menunggu
Kapan badai pasti berlalu
Badai pasti berlalu
Dimana kau timbun daun yang layu
Makin gelisah aku menanti
Matahari dalam rimba kabut pagi
Sampai kapankah aku harus menanti
Musim berlalu resah menanti
Matahari pagi bersinar gelisah
Kini…
Tuesday, March 25, 2008
Nindi - Matahari
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment